Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2015

Penelitan tentang masalah sampah

Proposal penelitian tentang Sampah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat ini masih tetap menjadi “PR” besar bagi bangsa Indonesia f adalah faktor pembuangan limbah sampah plastik. Kantong plastik telah menjadi sampah yang n berbahaya dan sulit dikelola. Manusia memang dianugerahi Panca Indera yang membantu nya mendeteksi berbagai hal yang mengancam hidupnya.Namun di dalam dunia modern ini muncul berbagai bentuk ancaman yang tidak terdeteksi oleh panca indera kita, yaitu berbagai jenis racun yang dibuat oleh manusia sendiri.           Sifat racun sintetis yang tidak berbau dan berwarna, dan dampakkesehatannya yang berkepanjangan  membuatnya lepas dari perhatian kita. Kita lebih risau dengan gangguan yang langsung bias dirasakan oleh pancaindera kita..           Komposisi sampah atau limbah plastik yang dibuang oleh setiap rumah tangga adalah 9,3% dari total sampah rumah tangga. Di kota J

Penyebab Maluku ingin Keluar Dari indonesia dan usaha pemerintah Mengatasi keluarnya maluku dari Indonesia

PEMBERONTAKAN REPUBLIK MALUKU SELATAN YANG INGIN MEMISAHKAN DIRI DARI NKRI(NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA) 1. Latar Belakang Peristiwa            Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS)   yang dipimpin oleh Mr. Dr.Christian Robert Steven Soumokil (mantan jaksa agung NIT) merupakan sebuah gerakan sparatisme yang bertujuan bukan hanya ingin memisahkan diri dari NIT melainkan untuk membentuk Negara sendiri terpisah dari RIS. Soumokil awalnya sudah terlibat dalam pemberontakan Andi Aziz akan tetapi dia dapat melarikan diri ke Maluku. Soumokil juga dapat memindahkan pasukan KNIL dan pasukan Baret Hijau dari Makasar ke Ambon. Pemberontakan Westerling, Andi Aziz, Soumokil memiliki kesamaan yaitu ketidakpuasan mereka terhadap proses kembalinya RIS ke Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI).            Pemberontakan yang ada menggunakan unsur KNIL yang merasa bahwa status mereka tidak pasti setelah KMB. Keberhasilan APRIS mengatasi keadaan membuat para pemuda semakin bersem